Tuesday, August 21, 2018

Sekarang Dan Nanti

Aku takut,
dalam sisa satu kehidupan ini,
tidak cukup aku berbagi detail hidupku.

Membawamu ke tempat-tempat kesukaanku,
mengajakmu menyaksikan senja turun di penghujung pantai,
mereka ulang yang pernah direkam retinaku,
menyalinkan rasa pada ujung reseptor lidahmu.

Berapa pun yang kita miliki bersama,
dalam kehidupan ini aku akan menutup mata..
dengan satu kalimat yang tertuang dari jiwa,
I have lived my life, with the one I love.

Dan tak ada batas ajal yang mengakhiri,
mengubah love menjadi past tense.

I'll catch you in another life time. 


- telinga dua-mu, Djakarta 21 Agustus 2018

Wednesday, August 15, 2018

Selisih Setengah Nafas

Analogi kamu akan aku kadang salah,
bukannya kamu tidak cerdas,
tapi pengalaman yang sama membuat kita sesat,
terlalu banyak sebelum ini,
terlalu mahir sedari dulu.

Sekarang semua sederhana,
semudah XYZ di bab terakhir,
tanpa harus memeras logika,
atau bersiasat satu langkah pun.

Terkadang, setengah nafas terakhir ditunda,
bukan karna ragu, melainkan meraba jejak,
dan tentu beban, benarkah..sanggupkah,
it's just too good to be true. Really.

Biar penanggalan berangsur pelan,
menuju pulih dari semua luka,
dan memulai semua tanpa beban,
pada ransel perjalanan yang nanti.


Sederhana, dan akhirnya. Agt 2018.

Tuesday, August 07, 2018

The Onion Router

That's how you do it,
you're there but undetected,
you're everywhere and still I cannot see you,
to be precise we cannot see each other,
we don't recognize each other,
until the time is right,
with 'sucks' as another word,
then we race against everything,
to one point; sigaraning nyawa.

Chamber, 1 Agt 2018