Wednesday, April 22, 2009

Di Belakang Bangku Penonton

Tanpa gelap,
dalam keheningan,
bermodalkan empat jemari,
dua kanan dan kiri,
kuciptakan lorong panjang.

Memutarkan film hitam putih,
bisu, masih dalam keheningan,
trrrrssstttt...trrrrsssstttttttt..
begitu banyak titik hitam,
yang malah membuatku mengingat.

Hidup itu luka yang menganga!
Hidup itu diam terpana!

Itu sebabnya aku melupakan luka,
bukan terluka karena lupa.

Cirendeu, April 2009

No comments: