Entah dari kapan kita diajar untuk melekatkan nilai pada kata,
walau itu sekedar warna, tekstur, bentuk, atau suara.
Mungkin awalnya aaaa, aaaa, uuuuu, uuuuuu, eeeek!
Pengalaman mereka, dirasa-rasai, diendap-endapkan,
sampai menempel pada dinding dan tiap pori.
Lalu dicetakkan pada tiap partikel yang kita telan,
dengan harapan itu semua mendarah daging.
Kenapa; hitam - keras - tajam - pekik harus begitu negatif,
padahal banyak yang jauh lebih kelam dalam kekosongan,
tanpa suara, tanpa nada, tanpa kata.
Kalau saja kau tahu apa yang tersembunyi,
di balik semua yang tidak terkatakan,
niscaya kau akan memilih meminum katatitikkomatandatanya
sampai hari terakhirmu di dunya.
Black Bagel, 2023