Monday, February 27, 2012

Analogi (1)

Kenapa berjalan kalau bisa berlari?
Kenapa duduk diam kalau bisa berusaha?

Karena terkadang waktu dan dunia bertanding,
dengan candanya menguji perjalanan hidup kita.

Dengan kecepatan kita berlari, waktu tidak pernah kembali,
tidak pernah putar balik atau bahkan memperlambat detiknya.

Dengan usaha kita yang maksimal, dunia mengubah tatanannya,
yang teratur jadi berantakan dan yang jelas jadi tidak jelas.

Sesaat kita merasa benar-benar takut,
bisa jadi kebenaran ada di balik pintu,
menyambut kita yang cukup berani,
untuk memberi tanpa berharap.

@ workspot, BV :: 28 Februari 2012

Saturday, February 25, 2012

Delapan Belas

Malam tersesat dalam hitungan,
berdasar umur rata-rata seorang manusia.

Delapan belas tahun sepertinya hitungan yang cukup.
Tidak terlalu mengerikan untuk dibayangkan,
belum sampai ke jalan menurun yang semakin menggelap.

Lebih dari delapan belas tahun pun,
letup kehidupan akan serupa chevy camaro 69,
tahun terbaik, penampilan terbaik.

Delapan belas,
tahun-tahun yang akan menarik,
untuk dimaknai bersama,
dalam kebersamaan dan ketidakberadaan.

replacing 27, 30 & 40 :: 25 Februari 2012

Wednesday, February 22, 2012

Permission

My personal life got nothing to do with you,
but if so, you're the one who doesn't have anything.

With my permission,
you may fulfill yourself by wanting to be me.

BV, 22 Februari 2012

Sunday, February 12, 2012

Enim Ascensorem

Menyederhanakan kata,
memperumit realita,
menghilangkan tanda tanya,
membiarkan mmmm... menggantung,
begitu saja.

Rindurindurinrasadurindurindu
bisa kau temukan sesuatu dibalik serbuan kata?

Yang cukup berani kusangkutkan di suatu senja,
ketika temaram matari mengisi frame jendela lantai tiga,
membuat indera mencumbu harum tubuhmu diam-diam.

Tidak usah bicara, walau sesekali ku ingin kau bertanya,
tidak untuk esok yang lanjut, tapi untuk sekarang,
hari ini.

Carpe Diem.

smiling eyes :: BV, 12 Feb 2012