Saturday, January 31, 2004

Di tengah kelimbungan kita,aku hanya bisa membisikkan ini..


Bersyukurlah sayang..karena kita bukan Romeo dan Juliet yang bahkan surga pun tak mempersatukan mereka,karena mereka yang menggapai ajalnya..
Bersyukurlah sayang..aku ini bukan Siti Nurbaya yang sengsara akibat perjodohan..
Bersyukurlah sayang..kau adalah bekas pengembara dan aku bukan Maneka dalam kisah milik SGA..

Bersyukurlah,sayang..kita tidak dipisahkan oleh sungai,lautan dan benua..aku bisa mengecap indahmu tiap hari!
Bersyukurlah sayang..kita tidak menderita sakit mental dan raga yang bisa sedikit menjauhkan kita..
Bersyukurlah sayang..kita kenal di saat kita masih lajang..
Bersyukurlah,sayang..kita masih bisa mengukir masa-masa keemasan kita di dalam senja..
Bersyukurlah,sayang..karena kita boleh menyesap cinta di tengah morat-maritnya dunia..

Bersyukurlah,sayang..karena kita punya ribuan alasan untuk bersyukur..
Namun yang terakhir dan yang terpenting,kuselipkan dalam tidurmu saat ini..
bersyukurlah sayang..karena Dia tidak buta dan Maha Adil untuk kita semua..

Friday, January 30, 2004

Muatan Kebusukan


Dunia ini sudah penuh sesak!!
Terlalu banyak insan pencipta aura hitam di bumi ini..
Kenapa setiap hari di jalan kutemui kemunafikan,kebohongan,ketidakpedulian akan sesama?
Mereka seenaknya memuati raga manusia dan ada di setiap ruas jalan..
Sungguh sangat memuakkan,sampai aku tidak bisa meninggalkan kantung kertasku di rumah,agar isi perutku tidak ikut mengotori jalanan..

Aku juga tahu,terlalu banyak cermin untuk kubohongi akan rupaku..
Mungkin aku sama saja dan bahkan lebih buruk dari mereka..
Makanya aku rasa dunia akan jauh lebih lengang,
jika eutanasia dilegalkan..

Tuesday, January 27, 2004

Sudut Pandang Mata..


Untung saja rasa yang dinamakan cinta dilambangkan dengan gambar dua dimensi berbentuk hati..
Coba bila ia digambarkan seperti kubus,piramida,atau trapesium yang mempunyai bentuk tiga dimensi..
Mungkin dilema yang dihadapi insan di dunia ini lebih rumit,
karena cinta dilihat dari bermacam-macam dimensi..

Memangnya mudah mengenyahkan perasaan destruktif itu?
Aku merasa patut divonis dengan hukuman terberat,saat seseorang mengalami hal yang degradatif..
Pandangan hidup seakan menyurut dan tidak lagi meniupkan gairah dalam hidup..
Kuharap dia bisa bangkit kembali dan menempatkannya dalam sudut pandang yang berbeda..

Friday, January 23, 2004

Jakarta tidak menjual kenyamanan!!


Jaman sekarang Euro pun susah membeli kenyamanan,
Walaupun di Jakarta tersedia 1001 macam hiburan di tiap sudut kota..
Aku bingung,memang apa susahnya menikmati segala sesuatu yang usang?
Yah,tidak salah baca kok..aku memang bilang usang..

Coba pikir,tidak ada yang lebih enak dipakai daripada jeans yang sudah lusuh..
Bukannya sepatu baru sering membuat kaki lecet-lecet?
Abangku bahkan tidak bisa tidur tanpa selimut kojo-nya yang selalu diamankan dari mesin cuci..
Buatku,segala sesuatu yang sudah melekat sedemikian lamanya,
benar-benar tiada tanding dan tiada banding!

Demikian pula kebiasaan-kebiasaanku,yang kata orang konservatif sekali..
Memangnya aku merugikan siapa kalau aku tidak mau mengakrabkan diri dengan dunia gemerlap?
Aku lebih suka memandang langit tanpa batas sambil bernostalgia,
tentang hal-hal yang secara samar masih kuingat dan benar-benar kudamba..
Safe or Crash


Kepercayaan buatku sama saja dengan sebilah pisau yang tajam..
Pisau sebagai alat pertahanan yang dapat berbalik melukai kita..
Pada saat kita berada di ujung tombak,kepercayaan yang mutlak dapat menyelamatkan kita..
Tapi kepercayaan juga yang menjerumuskan dan menghancurkan kita berkeping-keping..

Beberapa saat yang lalu aku meletakkan benda keramat bernama kepercayaan itu di dalam genggaman seseorang yang bahkan tidak dipercayai oleh bundaku sendiri..
Namun aku tidak pernah ragu barang sejenak,aku bahkan menikmati keseluruhanku padanya..
Dalam bilangan waktu yang singkat,aku merasa bimbang..
Sudah terlalu banyak guratan batin yang tercipta,apakah ia patut aku perjuangkan?

Thursday, January 22, 2004

Arti Sebuah Nama


Apa sih arti sebuah nama?
Jaman sekarang,orang dengan bangga menaruh gelar pertanda dia termasuk kalangan akademisi..
Lain halnya dengan jaman dahulu,khusus untuk orang-orang yang darahnya saja katanya berbeda..
Ada seorang teman yang begitu bangga dengan nama lengkapnya..
Dia selalu menyebutkan namanya lengkap walaupun pelafalannya menjadi agak ribet..

Menjadi repot bila nama orang dijadikan suatu indikator,
apalagi untukku yang punya nama panjang ya panjang sekali..
Apapun itu,aku sebisa mungkin tidak menilai seseorang dari wadah ruh-nya..
Bahkan kecerdasan sekalipun,adalah hasil polesan tahunan..
Buatku menampakkan jati diri,tetap adalah yang terbaik..
Sama berat penghasil dilema


Petang tadi aku merasa sepi..terasing dari wadahku sendiri..
Entah kenapa nama-nama dari dunia yang terlanjur kucintai muncul di benakku..
"Temen-temen lu baru balik dari sini,ti..ternyata orang xxxxx asik2 ya..",kalimat itu dikirimkan oleh tehnologi komunikasi yang dinamakan SMS,dari nomor milik temanku..
Hm,sejenak aku merasa amat bimbang..apa kuterima saja ya tawaran itu?
Kata si mas produser,kesempatan tidak datang dua kali..
Tapi aku kan selalu menempa diriku agar konsisten?!
Jadi disinilah aku..masih belum yakin,apakah kecintaanku sebatas suasana atau benar-benar profesi..
Kita lihat saja nanti,toh akhir pekan aku bisa membaca keadaan pada saat aku mengucapkan,"Selamat menempuh hidup baru ya,mba.."pada salah satu puan dari dunia penuh keajaiban itu..
untuk penantianmu..


Kadang aku masih terperangah,bagaimana seseorang dapat begitu merasuk sukma..
Memang manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain,tapi aku tidak tahu bahwa efeknya begitu luar biasa..
Di kala aku merasa langkahku semakin berat dan semua terlalu menggayutiku,
ada seseorang yang membuatku semakin yakin untuk melanjutkan perjuanganku..
Ia selalu memberiku pasokan semangatnya dalam menjalani hidup..
Melalui kata-kata yang mengalir ke inderaku,aku merasakan suatu tenaga yang mengalir dalam venaku..
Ucapannya yang menjadi angin sejuk dalam ruang sempit yang kujalani,langsung menuju bilik hatiku tanpa harus berkoordinasi dengan otakku..
Mungkin aku terlalu mengejar target,tanpa benar-benar melaksanakan apa yang kuagungkan sebagai proses..
Tapi dari semua yang aku dapat,tidak ada yang melampaui penemuanku akan seseorang yang selalu menantiku..
Karena ia tahu dan aku berusaha meyakinkan diriku,bahwa kita akan meluangkan waktu bersama..walaupun hanya perbincangan antar ruh..

Friday, January 16, 2004

Meant to be a secret..


Detak jantungku yang bertempo normal sungguh menyadarkanku,
betapa masa kadaluwarsa telah menghampiriku..
Pengisi relung hati dan pemeran utama dalam drama masa laluku,
sungguh telah bertransformasi menjadi sosok yang asing..

Tidak nyata lagi pemicu adrenalinku,seakan semua organku enggan mengulangi indikasi penyakit yang sama..
Seperti halnya bekas pecandu,yang telah pulih dari ketergantungannya dan kemudian membenci sumber kenikmatan terdahulunya..

Lebih baik aku berhenti menguji coba..
Tidak baik menantang alam dengan terus bertanya mengapa..
Biarkan saja beberapa hal terjadi karena alasan yang tidak kuketahui,
karena manusia tidak boleh memaksakan batas rasionya..
Daun yang Berguguran


Tak seharusnya kupercikkan amarahku yang memuncak kepadamu..
Tanpa kusadari,aku telah menggantikannya menjadi tiran penguasa yang buta..
Kusandang status itu karena aku berkuasa mutlak atas pilihan sadar,
namun penglihatanku dibutakan karena aku tidak mau berpaling dari jalan yang keliru..

Transfusi rohanimu selalu membebaskanku..
Tak pernah sekalipun tercipta rantai yang menghalangi gerakku..
Jangan kau katakan lagi bahwa kau memperlambat langkahku,
karena tak sedetikpun kuanggap kau mempenetrasi hidupku..

Jadi jangan kau undur diri dalam kisah yang akan kutulis di batinku..
Karena aku dicipta olehNya dengan alasan yang baru saja kupahami..
Kalaupun kita tidak bersama karena kenetralan semesta yang harus dijaga,
saat kita berguguran dan jatuh ke tanah,disitulah kita dapat bersatu..

Thursday, January 15, 2004

Untuk sebentuk karya ciptaanNya yang mencintai ruhku,
tidak hanya ragaku..



Tak terbayang dalam pengembaraanku,aku akan menemukanmu..
Sebentuk ciptaanNya,yang kutaruh di kantong paling depan backpackku..
Kau menempati posisi yang amat dilematis sebenarnya..
Seperti katamu,bisa diraih kapanpun namun yang terdepan untuk dikorbankan..
Maafkan aku yang tidak bermaksud untuk menodai lembar-lembar kebersamaan kita..
Semoga masih ada cukup waktu untuk kuisi lubang di batinmu yang menganga karena aku yang terlalu bodoh untuk kau cintai..


tumpahan perasaanku ditransfusikan khusus untukmu..

Thursday, January 08, 2004

Kenikmatan kata kata..


Betapa kata kata memuaskan birahiku,
saat batasan manusia yang picik membuatmu jauh dariku..
Melalui mereka yang meluncur dari lidahku,
ribuan perbedaan pun tidak dapat menghalangiku untuk mereguk keindahanmu..

Aku menyukai saat kalimat bermakna kebebasan merayumu dengan gigih..
Aku menikmati saat kau terbuai dengan paragraf yang kubuat tentang kita,
yang beraksi layaknya lingua yang menandai setiap jengkal tubuhmu..
Kau relakan mukosa bibir kita bertemu dalam pernyataan yang kuucapkan,
dan kau buru kehangatan saliva yang merenggut dirimu dengan liar..
Sungguh suatu klimaks yang hebat,saat kita bercinta dengan kata kata!!
Our Fairy Tales


Tuanku yang datang dari dunia akmal,
tak dinyana negerimu juga tergambar di peta..
Aku nyaris tertinggal kapal terakhir yang berangkat kesana,
tapi rupanya kapten kapal itu jatuh kasihan padaku..
Waktu dan tempat tidak lagi penting bagiku,
karena aku tengah mencari kata karena,
yang menyebabkan kau selalu berkata,"kita akan berakhir di tanda titik!"

Pencarianku tidak membuahkan hasil,dimanapun tak kulihat kata karena..
Akhirnya kusimpulkan itu hanya hasil olahan mentalmu,yang tidak merasa puas dengan pernyataan retoris..
Mungkin kau harus belajar mengerti,dengan keberadaan serangkaian kata yang tidak diakhiri dengan tanda titik..
Karena memang itulah porsi kita dalam menciptakan suatu kisah,yang akan dibaca orang lain dan berkata,"it isn't a happy ending story..it's a never ending story.."
Sayap yang kutanggalkan..


Hari ini aku harus menanggalkan sayapku,
dan menapaki kembali alurku dengan sepasang kaki milikku..
Aku terpaksa harus berpaling dari dunia penuh keajaiban,
yang sudah terlanjur aku cintai beserta para petualangnya..
Mungkin dan mungkin juga tidak,
suatu hari nanti aku akan menjalani ritme yang sama dengan mereka..
Tapi akan kusimpan tawa dan tangis di dalamnya,
untuk mengiringi kisah yang akan kuciptakan nanti..

Wednesday, January 07, 2004

Refleksiku


Angkuh benar aku ini..
Ingin merekatkan bejana kaca yang telah hancur..
Serpihannya terlalu kecil untuk kupahami teksturnya..
Konstruksi awalnya saja aku tidak tahu..
Merasa mampu menempelkan lukisan kanvas yang telah koyak..
Garis warnanya terlalu abstrak untuk kureka..
Modelnya bahkan tidak dapat kutangkap dengan inderaku..
Seharusnya aku melihat refleksi sosokku,tidak dengan mata seorang pecinta..
Sepantasnya aku memanut diri,mengukur ulang kapabilitasku..
Selayaknya aku membuka mata,menyadari betapa cinta melahap habis kesabaranku..