Rindu pagi ini hanyalah litotes—
beberapa jam saja,
namun logika waktu runtuh olehnya.
Percakapan mengalir tanpa jeda,
rasa menetap
di sela-sela jemari.
Aku sempat menahan kalimat,
bukan tercekat,
melainkan ragu..
bagaimana rasa ini harusnya kucerna.
Jarum panjang berputar perlahan,
sinapsis menempuh lintasannya sendiri.
Ada desir yang tumbuh,
gemuruh kecil,
yang tak sepenuhnya bisa kuusir.
Biarlah kali ini kubiarkan ia larut.
Waktu akan mengurai esensinya,
satu per satu.
Jika esok datang kemari,
kan kusampaikan lewat tatap mata,
yang mencumbu setiap inci,
hingga menjelma sebuah seni.
Night Crawler - 2025