Matamu megah,
bukan kokoh dan tak terbantahkan,
tapi elok mengesankan,
lengkap seperti kesatuan.
Individu, alam dan semesta,
meliputi kesederhanaan tujuan,
temaramnya caracara yang kau lakoni,
gemuruhnya kesedihan yang membayangi,
serta riuh gelisah yang belum kau letakkan,
sampai saat ini.
Namun matamu megah,
mampu melarutkan citacitaku,
dengan jarak pandang
akan esok dan lusa.
Ikal mengikal; Juli 2025