Saturday, December 27, 2025

Setitik Rindu

Rindu pagi ini hanyalah litotes—

beberapa jam saja,

namun logika waktu runtuh olehnya.

Percakapan mengalir tanpa jeda,

rasa menetap

di sela-sela jemari.


Aku sempat menahan kalimat,

bukan tercekat, 

melainkan ragu..

bagaimana rasa ini harusnya kucerna.


Jarum panjang berputar perlahan,

sinapsis menempuh lintasannya sendiri.

Ada desir yang tumbuh,

gemuruh kecil,

yang tak sepenuhnya bisa kuusir.


Biarlah kali ini kubiarkan ia larut.

Waktu akan mengurai esensinya,

satu per satu.


Jika esok datang kemari,

kan kusampaikan lewat tatap mata,

yang mencumbu setiap inci,

hingga menjelma sebuah seni.




Night Crawler  - 2025

Sunday, December 14, 2025

Candu, Rindu dan Ragu

Malam sendu,

seperti kenangan yang lalu.


Tentu bukan hanya pada duka,

luka nestapa,

tapi pada gegap gempita,

ledakan rasa.


Kisah kita jauh dari damai,

selalu ada gelisah yang terbit pada setiap pori,

turun berkelana, jatuh di lekuk saat dini hari.


Masa lalu, kini atau nanti,

semua sama, 

mungkin ini candu,

mungkin ini rindu,

atau....


ini hanya bagian dari ragu?


Mungkin nanti terjawab,

sepekan lagi di hari Minggu,

pada stasiun sama yang kau tuju.


Bisa jadi,

ada kisah yang menunggu.


#iykyk

#mataharimau

#2610




Thursday, October 30, 2025

Mata Tanpa Nama

Matamu megah,


bukan kokoh dan tak terbantahkan,

tapi elok mengesankan, 

lengkap seperti kesatuan. 


Individu, alam dan semesta,

meliputi kesederhanaan tujuan, 

temaramnya caracara yang kau lakoni,

gemuruhnya kesedihan yang membayangi, 

serta riuh gelisah yang belum kau letakkan,

sampai saat ini.


Namun matamu megah, 

mampu melarutkan citacitaku,

dengan jarak pandang

akan esok dan lusa.


Ikal mengikal; Juli 2025 

Friday, March 07, 2025

Selalu Ada Rumah

Selalu ada rumah


Pada luka bernanah yang tak pernah sembuh,

basah dengan jeritan dan tangis,

yang tak perlu menunggu hujan deras.


Selalu ada rumah


Pada hangat membara hingga dingin membeku,

lekat jarak jurang rasa,

sedekat Melawai - SCBD.


Selalu ada rumah


Pada lengkung atap yang tak pernah sempurna,

pintu yang setengah terbuka,

selimut yang jauh dari perca.


Selalu ada rumah


Pada episode kesekian,

kamu dan aku.


Ciranjang, 2025



Tuesday, January 21, 2025

Tanpa Judul

Pada temaram hariharimu,

Ku tak pernah bilang tiada duanya.

Pada harum mimpimimpimu,

akan tiba putaran angin membawanya pergi.

Bahkan pada bisingnya neuronotakmu,

sepersekian detik sinapsis kan mereda.


Jadi siapakah kamu,

sebesar apa kuasamu,

berusaha mematrikan bahagia pada

esok dan lusa?


Saat Ku katakan,

bahagia adalah kini,

dan itu harga mati?


Cipete, 21 Januari 2025

It is finished, time to go home.