Friday, December 03, 2004

Rasiku diriNya..


Tidak cuma bintang yang menjadi pertanda di mataku,
terutama senja ini yang entah mengapa langit sungguh cerah..
Awan berombak menggemakan suatu kisah,
dimana rasi bintang bisa keliru memberi arah bagi nelayan,
yang kemudian menggantungkan harapnya pada angin yang berhembus..
Angin pergi begitu saja setelah menyesatkan lebih lanjut,
dan kembali sang nelayan terkatung-katung..
Sampai akhirnya fajar menyapa lembut,
terdengar kemegahan suaraNya dari jauh,
dan ternyata yang perlu dilakukannya hanya meminta..

No comments: