Lagu dansa
Mari berdansa,
lengkap dengan alunan hening,
biar aku yang berkata-kata.
Pelan kubisikkan,
seirama kaki kanan dan kiri,
tentang matari yang mencuri sinarmu,
dan bintang yang leluasa sembunyikanmu.
Hingga pagi datang mengusik,
dan kosa kata menipis,
aku masih bicara.
Bahkan lantai yang penuh,
tapak di atas kata-kata,
oh biar saja.
Semua tengah berhamburan,
dari benaknya rasa, melewati lingua,
berlarian keluar lewat frase dan kalimat.
Nanti lantai dansa kan dibersihkan,
bahkan sampai titik koma yang sulit hilang
(sudah tidak ada tanda baca yang tersisa)
No comments:
Post a Comment