Kebenaran ekspresi
Aku ingin menangis yang bukan menangis,
tanpa tetesan air mata karna sudah tak ada lagi,
hingga berubah menjadi darah kata,
yang tidak dapat sembuh melalui operasi.
Aku ingin tertawa yang benar tertawa,
bukan meringis dengan segukan pedih perih,
dan perut sedikit kram karena kontraksi,
bukan karna maag yang parah melanda.
Aku ingin tidak merasa ini.
Entah....maka kemari lah,
kembali lah!
No comments:
Post a Comment