Setengah Pencuri
Kali ini aku kehilangan siang hari,
setelah kemarin malam yang jadi sasaran.
Aku juga kerap meluputkan hari-hari genap,
bahkan hari Sabat termasuk di dalamnya.
Lima belas hari tiap bulannya,
juga pada mereka yang tak bulat sempurna,
semua hilang.
Bagi dua saja keseluruhanku,
itu akan menghemat kerjamu.
Saat kau pergi dariku,
kenangan dan setengah usiaku,
turut kau kemas dalam kopermu.
for my long lost partner, cmy..
Cirendeu, Desember 2007
Perempuan Senja. Suka menulis sejak mengerti S-P-O-K. Hanya saja sekarang K berganti rupa jadi Kamu. Punya hubungan cinta benci dengan tulisan, rasa dan kenangan.
Thursday, December 27, 2007
Wednesday, December 26, 2007
Inti Diri
Kunyalakan pijar tanpa sumbu,
yang kerap bermain,
melayang-layang diayun bayu.
Kenapa kini harus kupendam,
ditimbun dan dilupakan,
mati tanpa udara?
Cirendeu, Desember 2007
Kunyalakan pijar tanpa sumbu,
yang kerap bermain,
melayang-layang diayun bayu.
Kenapa kini harus kupendam,
ditimbun dan dilupakan,
mati tanpa udara?
Cirendeu, Desember 2007
Wednesday, December 12, 2007
Sewindu Katamu
Kata-katamu awalnya berbaris rapat,
lalu dengan cepat membentuk koloni,
berhamburan keluar dari layar monitor.
Kata-katamu membuat mataku kesemutan.
Bukan karna tak tahan membacanya,
tapi karna membuatku sulit saat berjalan.
Kata-katamu,
buat mata-mataku,
nyaris-nyaris buta!
Cirendeu, Desember 2007
Kata-katamu awalnya berbaris rapat,
lalu dengan cepat membentuk koloni,
berhamburan keluar dari layar monitor.
Kata-katamu membuat mataku kesemutan.
Bukan karna tak tahan membacanya,
tapi karna membuatku sulit saat berjalan.
Kata-katamu,
buat mata-mataku,
nyaris-nyaris buta!
Cirendeu, Desember 2007
Tuesday, December 11, 2007
Terpisah
Aku tidak mencari ketenangan lonceng gereja,
pun ketujuh sakramennya.
Aku mencari ketenangan yang rasional,
tanpa kau tarik garis batas,
dan menyebutnya sakral.
Cirendeu, Desember 2007
Aku tidak mencari ketenangan lonceng gereja,
pun ketujuh sakramennya.
Aku mencari ketenangan yang rasional,
tanpa kau tarik garis batas,
dan menyebutnya sakral.
Cirendeu, Desember 2007
Friday, December 07, 2007
Merdeka
Aku tidak pernah mau dan merasa harus menghapus jejakmu dari tubuhku.
Seperti sekarang kubiarkan keringat dari pori kepalaku,
bertemu di tengah batang, dengan milikmu yang tersisa di ujung rambutku.
Biar nanti mereka berkibar kuat-kuat,
menandakan kemerdekaanmu atasku.
Beverly, Desember 2007
Aku tidak pernah mau dan merasa harus menghapus jejakmu dari tubuhku.
Seperti sekarang kubiarkan keringat dari pori kepalaku,
bertemu di tengah batang, dengan milikmu yang tersisa di ujung rambutku.
Biar nanti mereka berkibar kuat-kuat,
menandakan kemerdekaanmu atasku.
Beverly, Desember 2007
Tuesday, December 04, 2007
Tanda Baca Baru
Jangan salah sangka, jangan salah duga,
jangan salah tebak, kalau lama-lama aku jadi kamu.
Membaca kamu jauh lebih mudah dari merasaimu.
Kata-katamu lembut menyusup,
dibacakan oleh angin yang sembari lewat.
Berdiam di lekuk telingaku lama sekali,
sampai tak larut-larut,
berapa lama pun waktu mengaduknya.
Kalau kau sejujur kata-katamu, mungkin kamu bukan kamu,
aku bukan aku, dan kita sudah menjadi kita.
Kau itu tanda baca, yang menghentikan kalimat-kalimatku yang memburu.
Kau mengisi jeda, tanpa perduli betapa kosongnya dirimu.
Seharusnya tidak begitu, kamu seharusnya tidak begitu.
Tebet, Desember 2007
Jangan salah sangka, jangan salah duga,
jangan salah tebak, kalau lama-lama aku jadi kamu.
Membaca kamu jauh lebih mudah dari merasaimu.
Kata-katamu lembut menyusup,
dibacakan oleh angin yang sembari lewat.
Berdiam di lekuk telingaku lama sekali,
sampai tak larut-larut,
berapa lama pun waktu mengaduknya.
Kalau kau sejujur kata-katamu, mungkin kamu bukan kamu,
aku bukan aku, dan kita sudah menjadi kita.
Kau itu tanda baca, yang menghentikan kalimat-kalimatku yang memburu.
Kau mengisi jeda, tanpa perduli betapa kosongnya dirimu.
Seharusnya tidak begitu, kamu seharusnya tidak begitu.
Tebet, Desember 2007
Sunday, December 02, 2007
Berkala
Pernah kusiakan masa kini yang berbaris,
karna suatu hal yang kutakuti di masa depan.
Takkan lagi kugerogoti pancang masa depanku,
hanya karna gema masa laluku.
Cirendeu, Desember 2007
Pernah kusiakan masa kini yang berbaris,
karna suatu hal yang kutakuti di masa depan.
Takkan lagi kugerogoti pancang masa depanku,
hanya karna gema masa laluku.
Cirendeu, Desember 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)