Analogi (1)
Kenapa berjalan kalau bisa berlari?
Kenapa duduk diam kalau bisa berusaha?
Karena terkadang waktu dan dunia bertanding,
dengan candanya menguji perjalanan hidup kita.
Dengan kecepatan kita berlari, waktu tidak pernah kembali,
tidak pernah putar balik atau bahkan memperlambat detiknya.
Dengan usaha kita yang maksimal, dunia mengubah tatanannya,
yang teratur jadi berantakan dan yang jelas jadi tidak jelas.
Sesaat kita merasa benar-benar takut,
bisa jadi kebenaran ada di balik pintu,
menyambut kita yang cukup berani,
untuk memberi tanpa berharap.
@ workspot, BV :: 28 Februari 2012