Biru Merah
Adalah sebuah senja, dengan warna yang biasa,
tidak ada yang spesial, hanya aroma tubuh yang melekat erat,
terpenjara di tepi indera, terkoneksi dengan neuron otak,
menciptakan sejenis keabadian waktu dan tempat.
Kita terbata-bata membaca satu sama lain,
saling berlarian mengejar arti yang melebur,
semakin lama semakin membayang,
semakin larut, semakin terlarut.
Akan ada pergantian hari, pelaku, peristiwa,
tapi satu dan lusinan ingatan tidak mudah lungsur,
bukan hari ini, tidak juga esok,
tak secepat itu.
Match! Maret 2012