Ada yang membuncah.
Menggetarkan menggerakkan seluruh neuron untuk berceria,
beriya kata orang-orang hari ini, bersenandung tanpa alasan,
bergumam tanpa gerutuan, indahnya indah lalu kata indah tidak cukup lagi.
Karena Engkau besar dan besar pun tidak lagi bisa menampung berkat-Mu.
Mengatakan bulir keagungan seperti titik yang merangkai garis,
sempurna yang harus disempurnakan.
Adiksi yang tidak dapat dijelaskan karena tidak jelas mana kepala mana ekor,
mana telor mana ayam, mana sebab dan akibat, mana alpha mana omega.
Lepas itu melegakan, lepas itu membahagiakan, lepas itu mengembalikan.
Yours, Wijaya 4 Sept 2014