Perempuan Senja. Suka menulis sejak mengerti S-P-O-K. Hanya saja sekarang K berganti rupa jadi Kamu. Punya hubungan cinta benci dengan tulisan, rasa dan kenangan.
Thursday, May 20, 2004
Kama-ku
Masihkah kau menungguku di bawah rintik hujan?
Dimana kau tak hiraukan tajamnya tetesan air,
tak jua dinginnya hawa malam yang menerpamu?
Inginnya aku menguap dan menjelma menjadi hujan,
yang setubuhi kau dan merasuki sukmamu..
No comments:
Post a Comment