Up and Down
Seperti perjalanan balon udara,
yang ada di iklan-iklan.
Adrenalin naik seiring mengudara,
harum putik tertiup angin senja,
silau matari sedikit pedihkan mata.
Ah, ataukah itu embun di mata,
yang tak kuakukan air mata?
Hangat dekapmu ada,
saat telapak kaki kembali ke gelitik rumput.
Dan aku sudah belajar,
tidak ada masa depan yang pasti.
for my dearest Andry Dilindra
No comments:
Post a Comment