Di suatu senja
Nanti saja.
Bukan tak lelah otak ini,
sama halnya pegal betis.
Hampir semua,
dan mungkin sudah semua.
Sampai-sampai hilang semua.
Tapi belum ada senja yang cukup indah,
tuk hentikan langkah kecil ini.
Dengan kehebatan rangkum mata,
dan selembar saja papan tuk rebahkan beban.
No comments:
Post a Comment