Thursday, December 05, 2013

Menggubah Bahagia

Wajah berdebu, keringat mengalir,
bisa saja kuceritakan tentang seribu satu hari,
yang tak pernah seperti hari ini.

Tapi kita harus berjalan, menatap lurus tanpa menengok,
dan nanti jadi lantunan merdu di telingamu,
ketika aku berbisik, belum pernah seperti ini,
belum pernah tahu bahagia yang sederhana.

Kita berkendara menempuh waktu dengan satu keinginan.
Menjaga gegap gempita yang tersemat sepanjang hari.
Tanpa sadari mata dan sentuhan mematri ingatan,
menceritakan kembali bahagia melalui tutur kata dan kelembutan.

Sekarang pelan aku pahami,
kenapa tidak pernah berhasil dengan puluhan yang lain.
Aku dan kamu dipersiapkan untuk bertemu,
meramu suka di atas duka.

Menggubah bahagia menjadi hal-hal sederhana...


@121 HQ, going two