Perempuan Senja. Suka menulis sejak mengerti S-P-O-K. Hanya saja sekarang K berganti rupa jadi Kamu. Punya hubungan cinta benci dengan tulisan, rasa dan kenangan.
Thursday, December 21, 2017
Kilas Balik Musim Panas
Pencekam Hari Dan Kewarasanku
Sepasang mata menyala, bukan dalam gelap malam,
Dansa dan Benak #1
Aku mencari jejak perjalanan semalam,
Friday, October 20, 2017
Sketsa Rasa #3
bisa kuubah menjadi perjalanan pulang,
dengan separuh hati yang turut bersisian...
kemana pun ...
My world is in your eyes...
Sketch of Feelings #2
It supposed to be home.
A home, not a house.
Or a map, a route; back to home.
With the eagerness, pure intention,
without restriction, without responsibility,
but it is something that we want.
We want it whole heartedly,
to set our foot inside the home,
leaving all the burden outside,
feeding our soul with what's inside.
Home can be everywhere,
within everyone.
Everyone with the correct piece,
that can hold ours.
just too early ...
Sketsa Rasa #1
...
kita menabung rindu pada tiap sekat hari,
hingga tik tok tidak terdengar,
tertutup gelitik di setiap indera,
merambat sampai pangkal hati.
Begitu kian saat, hingga hitungan minggu,
sampai akhirnya waktu memberikan celah,
dan dalam lebur pelukan kita meledak,
tanpa satu kata yang perlu terucap.
dalam bungkam, ibukota; Oct 20th
Friday, October 06, 2017
Habis Depa Juga Skala
Satu-satunya yang bisa beranak pinak,
tanpa terbagi tanpa berkurang,
tapi melesat berkali lipat jumlahnya,
seperti dipermulus wax perahu kertas,
menyusuri liku tahun kehidupan,
berteraskan kanan kiri pencobaan,
dan akan melabuhkan rasa pada lautan,
yang tak bertepi, juga tak pernah surut.
Selamanya, sampai umur ini masih ada.
Only yours, my Janna.
Tuesday, October 03, 2017
Stirb Nicht Vor Mir #2
In my dreams he does exist
His passion is a kiss
And I can not resist
Don't die before I do
I wait here
Don't die before I do
bukan perayaan satu negara, tapi perayaan dua jiwa,
yang tahu kini pasti akan menjadi pernah,
dan mungkin esok tidak akan sama.
Kematian yang kau bayangkan,
berada di atas kapal entah di lautan mana,
mungkin bibir ini akan memberikan senyum dengan derajat lengkung maksimal,
atau sekedar terkulum mengikatkan bendera hitam seperti di pergelangan tanganmu,
bahwa kita (kau) telah melewati sebuah perjalanan kehidupan yang hebat.
Yang membekas, dan patut dikisahkan kembali,
pada anak dan cucu-cucuku.
Ich warte hier
Don't die before I do
Ich warte hier
Stirb nicht vor mir
Stirb nicht
Sometimes love seems so far Ich warte hier
Your love I can't dismiss
Stirb Nicht Vor Mir #1
Die Nacht öffnet ihren Schoß
Das Kind heißt Einsamkeit
Es ist kalt und regungslos
Ich weine leise in die Zeit
Ich weiß nicht wie du heißt
Doch ich weiß dass es dich gibt
Ich weiß dass irgendwann
irgendwer mich liebt
He comes to me every night
No words are left to say
With his hands around my neck
I close my eyes and pass away
I don't know who he is
In my dreams he does exist
His passion is a kiss
And I can not resist
Ich warte hier
Don't die before I do
Ich warte hier
Stirb nicht vor mir
Sebuah siang tanpa kepengangan telinga,
tanpa riuh dengan berang, disertai wangi kopi,
di seluruh apartment, hingga tercampur baur,
kedua puluh hingga setengah abad,
bergumul airmata dan citacita,
apa yang bisa dibagi dan dipintal bersama.
I can still taste the sweetness..
Wednesday, September 20, 2017
When you settle for the less,
you cannot get the best.
When you surrender and never try,
you will get what you deserve.
Going through past, 2017
Saturday, September 09, 2017
Drama Lapis Legit
Ricuhnya melekat pada langit-langit,
menggemakan masalah biar lekat,
menginap pada cekung antar jari yang erat mengikat,
meleburkan sejatinya jiwa dan melahirkan gelisah.
Kenapa begitu tidak percaya,
pada kemudahan yang mungkin telah dianugerahkan,
alih-alih kembali mengaduk kenangan lama,
personil usang dan luka yang baru menjadi satu.
Misteri yang tidak ingin dan tak perlu dipecahkan.
(M)bracing my old-one, Djakarta lt.6
Thursday, July 06, 2017
Mati Suri
adalah sebuah impotensi untuk tidak berekspresi,
tapi ada yang lebih menikam dari sekedar hening.
Bisu pikiran, bisu keinginan, bisu bahkan di tempat yang ramai,
seakan tidak ada lagi yang bisa membuahkan rasa.
..., Selatan dan Di Jakarta