Thursday, December 21, 2017

Dansa dan Benak #1


Aku mencari jejak perjalanan semalam,
siapa tahu ada satu dua bekas di sepanjang jalan.
Genggaman tanganmu lalu menyadarkanku,
sebelum terbeku pada sepasang mata yang mematrikan kunangkunang,
satu peranakan dengan yang semalam, yang lahir dari neuron otak dan rasa,
menciptakan prolog sebuah cerita yang entah bagaimana dan berapa lama.

Lost in your eyes, then the night falls