Warna-warniku..
Makhluk yang konsisten,idealnya seorang manusia..
Dunia dipaksakan menjadi hitam dan putih,
keabstainan dianggap tidak halal 100%
Katanya hak semua orang untuk memilih,termasuk cara mati sekalipun..
namun tak urung kesahihannya dipertanyakan..
Keterbatasan alternatif membuatku dianiaya bertubi-tubi,
dan setelahnya aku masih diperkosa..
Tanpa harus dikaji ulang,semua juga tahu itu tidak adil..
sebagaimana Dia menciptakan semesta ini..
Makanya aku bersikukuh disini,menciptakan dunia warna-warni milikku..