The exact definition..
Akhirnya kutemukan definisi yang tepat dari beberapa kata,
yaitu ketenangan,kedamaian,kesetiaan,dan pengabdian..
Kau mengemasnya dengan sungguh sederhana,
terbalut kasih yang selama ini sudah ada,
namun baru sekarang kita bertemu..
Perempuan Senja. Suka menulis sejak mengerti S-P-O-K. Hanya saja sekarang K berganti rupa jadi Kamu. Punya hubungan cinta benci dengan tulisan, rasa dan kenangan.
Wednesday, June 30, 2004
Tuesday, June 29, 2004
Kejutan untuk kita..
Dalam ilmu pasti,kebetulan itu hitungan matematisnya nol..
Seperti pertemuan kita,yang jika berpeluang adalah satu banding seribu..
Kamu itu ikatan homogen,tak terpecah dan begitu kokoh..
Sedangkan aku serupa pasir yang mudah ditiup angin..
Alur pertemuan kita tak terduga,namun pasti terencana..
Sungguh Ia rupanya romantis,memberi kejutan dalam keseharian insanNya..
Dalam ilmu pasti,kebetulan itu hitungan matematisnya nol..
Seperti pertemuan kita,yang jika berpeluang adalah satu banding seribu..
Kamu itu ikatan homogen,tak terpecah dan begitu kokoh..
Sedangkan aku serupa pasir yang mudah ditiup angin..
Alur pertemuan kita tak terduga,namun pasti terencana..
Sungguh Ia rupanya romantis,memberi kejutan dalam keseharian insanNya..
Tanpa Sekat..
Pernahkah terbayang dunia tanpa sekat?
Paling tidak dimana kita berpijak saat ini..
Aku pernah bayangkan dan lama terpikat pada harapan itu..
Maka aku tidak harus lagi lari saat kau melangkah maju..
Sebaliknya mungkin aku akan turut berpartisipasi,
melipat jarak dan bentangkan benang merah yang mengikat hati kita..
Pernahkah terbayang dunia tanpa sekat?
Paling tidak dimana kita berpijak saat ini..
Aku pernah bayangkan dan lama terpikat pada harapan itu..
Maka aku tidak harus lagi lari saat kau melangkah maju..
Sebaliknya mungkin aku akan turut berpartisipasi,
melipat jarak dan bentangkan benang merah yang mengikat hati kita..
Monday, June 28, 2004
Rindu
Tuliskan kabarmu di sehelai daun lontar,
dan kirimkanlah melalui merpati pos..
Agar aku tahu kau masih disana,
menunggu hujan yang sebentar lagi reda..
Untuk lebih dari sekedar merindukanku dari jauh,
dan layangkan pandanganmu padaku..
Tuliskan kabarmu di sehelai daun lontar,
dan kirimkanlah melalui merpati pos..
Agar aku tahu kau masih disana,
menunggu hujan yang sebentar lagi reda..
Untuk lebih dari sekedar merindukanku dari jauh,
dan layangkan pandanganmu padaku..
My shelter
Bukan resah yang kutuai saat berladang padamu,
sungguh tak kukenal kesunyian yang mencekam dalam rengkuhanmu..
Gejolak yang kau timbulkan sungguh kompleks,
lebih dalam dari pengabdian,
dan lebih membara dari gairah..
Dalam kamulah aku menjadi sempurna,
dan akulah seseorang dalam perlindunganmu..
Bukan resah yang kutuai saat berladang padamu,
sungguh tak kukenal kesunyian yang mencekam dalam rengkuhanmu..
Gejolak yang kau timbulkan sungguh kompleks,
lebih dalam dari pengabdian,
dan lebih membara dari gairah..
Dalam kamulah aku menjadi sempurna,
dan akulah seseorang dalam perlindunganmu..
Seorang di Bulan Mei
Kau pernah bertanya apakah aku akan pernah merasa kehilanganmu,
baik sekarang maupun nanti saat kau tiada..
Sayang,kamulah udara yang hantarkan zat asam untukku bernapas..
Kamulah air yang hanyutkan segala sakit dan deritaku..
Kamulah api yang cairkan hatiku yang beku dan nyalakan semangatku..
Kamulah tanah yang beri aku makan dan keseimbanganku dalam menapaki hidup..
Kamulah kamu,yang tidak pernah tersubstitusikan..
Jadi,bagaimana mungkin aku merasa kehilangan bila kau tiada?
Aku bahkan telah ikut bersamamu,menghilang dan berubah wujud..
Kau pernah bertanya apakah aku akan pernah merasa kehilanganmu,
baik sekarang maupun nanti saat kau tiada..
Sayang,kamulah udara yang hantarkan zat asam untukku bernapas..
Kamulah air yang hanyutkan segala sakit dan deritaku..
Kamulah api yang cairkan hatiku yang beku dan nyalakan semangatku..
Kamulah tanah yang beri aku makan dan keseimbanganku dalam menapaki hidup..
Kamulah kamu,yang tidak pernah tersubstitusikan..
Jadi,bagaimana mungkin aku merasa kehilangan bila kau tiada?
Aku bahkan telah ikut bersamamu,menghilang dan berubah wujud..
Sunday, June 27, 2004
Lewat tengah malam..
Jarum pendek dan jarum panjang sudah hampir bersatu,
aku harus undur diri..
Lewat tengah malam rupaku kan berubah,
memang sudah begitu kontrak matinya..
Tenang saja,tidak akan ada yang berubah..
Mereka bisa penjarakan ragaku,
tapi tidak jiwaku,apalagi cintaku padamu..
Segera setelah mereka puas mengobrak-abrik aku,
kita pasti bersatu lagi..
Jarum pendek dan jarum panjang sudah hampir bersatu,
aku harus undur diri..
Lewat tengah malam rupaku kan berubah,
memang sudah begitu kontrak matinya..
Tenang saja,tidak akan ada yang berubah..
Mereka bisa penjarakan ragaku,
tapi tidak jiwaku,apalagi cintaku padamu..
Segera setelah mereka puas mengobrak-abrik aku,
kita pasti bersatu lagi..
End of my spring..
Matamu menusuk kian tajam.
Tatapanmu sungguh membekukan musim semi yang singgah di hatiku..
Lalu aku menurunkan pandangan, menyusuri buah dadamu..
Sungguhkah sepasang yang sama dulu pernah menyusuiku?
Kemudian sampai tatapku pada perutmu, bertanya dalam hati, apakah kau masih induk yang sama yang pernah melindungiku selama sembilan bulan? Sampai bertarung dengan malaikat pencabut nyawa hingga hantarkanku ke dunia?
Lalu kenapa kau kini dipenuhi api kebencian dan angkara murka terhadapku?
Bukankah kau seharusnya sampai mati pun tetap mencintai darah dagingmu sendiri?
Penjahat pun akan memberi makan anaknya roti, dan bukan batu..
Lalu dari siapakah aku ini lahir? Lewat rahim siapakah aku ini yang kemudian kau caci maki sebagai mahkluk tak berakhlak?
Matamu menusuk kian tajam.
Tatapanmu sungguh membekukan musim semi yang singgah di hatiku..
Lalu aku menurunkan pandangan, menyusuri buah dadamu..
Sungguhkah sepasang yang sama dulu pernah menyusuiku?
Kemudian sampai tatapku pada perutmu, bertanya dalam hati, apakah kau masih induk yang sama yang pernah melindungiku selama sembilan bulan? Sampai bertarung dengan malaikat pencabut nyawa hingga hantarkanku ke dunia?
Lalu kenapa kau kini dipenuhi api kebencian dan angkara murka terhadapku?
Bukankah kau seharusnya sampai mati pun tetap mencintai darah dagingmu sendiri?
Penjahat pun akan memberi makan anaknya roti, dan bukan batu..
Lalu dari siapakah aku ini lahir? Lewat rahim siapakah aku ini yang kemudian kau caci maki sebagai mahkluk tak berakhlak?
Friday, June 25, 2004
Thanks anyway..
Terima kasih untuk kirimanmu,
masih ingat saja akan kesukaanku.
Nanti kalau sempat akan kubaca,
mengingat waktu kurang ramah kepadaku akhir-akhir ini.
Terlintas sebuah tanya,
kalau kau tahu betul kesukaanku,
kenapa kau tetap lakukan itu?
Lebih baik aku disuguhkan anggur terbaik di gelas rombeng,
daripada cuka yang menyengat dalam gelas wine..
Terima kasih untuk kirimanmu,
masih ingat saja akan kesukaanku.
Nanti kalau sempat akan kubaca,
mengingat waktu kurang ramah kepadaku akhir-akhir ini.
Terlintas sebuah tanya,
kalau kau tahu betul kesukaanku,
kenapa kau tetap lakukan itu?
Lebih baik aku disuguhkan anggur terbaik di gelas rombeng,
daripada cuka yang menyengat dalam gelas wine..
Thursday, June 24, 2004
Hari baru lagi..
Kalendar sobekku mulai menipis,
akhirnya kusadari hari demi hari berlalu..
Apa kabar kamu di ujung sana,sayang?
Masihkah hatimu disesaki oleh keberadaanku?
Atau sudahkah kau lupa memori kita yang tertanam di benakmu?
Sialnya aku belum..
Tidak,aku hanya bercanda..
Tentunya adalah anugerah untuk bisa memikirkanmu tiap detiknya..
Berharap di suatu senja,kamu nyata adanya di hadapanku..
Dan sampai saat itu datang,aku merindukanmu,
setiap hari dengan segala cara..
Kalendar sobekku mulai menipis,
akhirnya kusadari hari demi hari berlalu..
Apa kabar kamu di ujung sana,sayang?
Masihkah hatimu disesaki oleh keberadaanku?
Atau sudahkah kau lupa memori kita yang tertanam di benakmu?
Sialnya aku belum..
Tidak,aku hanya bercanda..
Tentunya adalah anugerah untuk bisa memikirkanmu tiap detiknya..
Berharap di suatu senja,kamu nyata adanya di hadapanku..
Dan sampai saat itu datang,aku merindukanmu,
setiap hari dengan segala cara..
Tuesday, June 22, 2004
Lembaran baru..
Bagaimana ya kisah kita selanjutnya?
Rasa penasaran bisa membunuhku,sayang..
Aku hanya ingin kamu tahu,jangankan sebulan atau dua bulan,
puluhan tahun pun takkan terasa,bila kau memintaku menunggumu..
Tak kau pinta pun,sudah kubungkus rapih hatiku,
dan akan kukirimkan padamu..
Agar kau dapat merasakan,dimanapun kamu berada,
aku mengiringi langkahmu..
Dan bila kau rindu padaku,
tengoklah hatiku yang kau simpan di saku kemeja..
Nanti pada saatnya,datanglah kembali padaku,
dan taruh kembali hatiku di dalam dadaku,
lalu kita bisa berjalan bersama menapak di sisi telaga warna..
Bagaimana ya kisah kita selanjutnya?
Rasa penasaran bisa membunuhku,sayang..
Aku hanya ingin kamu tahu,jangankan sebulan atau dua bulan,
puluhan tahun pun takkan terasa,bila kau memintaku menunggumu..
Tak kau pinta pun,sudah kubungkus rapih hatiku,
dan akan kukirimkan padamu..
Agar kau dapat merasakan,dimanapun kamu berada,
aku mengiringi langkahmu..
Dan bila kau rindu padaku,
tengoklah hatiku yang kau simpan di saku kemeja..
Nanti pada saatnya,datanglah kembali padaku,
dan taruh kembali hatiku di dalam dadaku,
lalu kita bisa berjalan bersama menapak di sisi telaga warna..
Arti Seorang Kamu
Mereka menyiksaku sayang,
membiarkanku kelaparan dan kehausan berhari-hari,
merobek bajuku dan mengikatku di bawah terik matahari,
membiarkan angin malam dan hujan mengeruk sisa-sisa hidupku..
Tapi sungguh,tak sekalipun kukhianati kau,
tak kukhianati cinta kita,dan cintaku yang tak berujung denganmu..
Semua siksaan mereka tiada artinya,
bila aku dikenyangkan oleh rasa yang tumbuh subur di hatiku,
aku serap panasnya mentari dan dapat kurasakan dahsyatnya cintamu,
hingga angin malam dan hujan kuartikan sebagai peluh dan air mata yang kucucurkan saat kau beri aku nikmatnya bersatu denganmu..
Mereka menyiksaku sayang,
membiarkanku kelaparan dan kehausan berhari-hari,
merobek bajuku dan mengikatku di bawah terik matahari,
membiarkan angin malam dan hujan mengeruk sisa-sisa hidupku..
Tapi sungguh,tak sekalipun kukhianati kau,
tak kukhianati cinta kita,dan cintaku yang tak berujung denganmu..
Semua siksaan mereka tiada artinya,
bila aku dikenyangkan oleh rasa yang tumbuh subur di hatiku,
aku serap panasnya mentari dan dapat kurasakan dahsyatnya cintamu,
hingga angin malam dan hujan kuartikan sebagai peluh dan air mata yang kucucurkan saat kau beri aku nikmatnya bersatu denganmu..
Monday, June 21, 2004
Sebuah beda..
Materaikan aku pada hatimu,
biar kudengar namaku ditasbihkan olehmu..
Karena cinta kuat seperti maut,
dan tidak pernah mengenal kata beda!
Materaikan aku pada hatimu,
biar kudengar namaku ditasbihkan olehmu..
Karena cinta kuat seperti maut,
dan tidak pernah mengenal kata beda!
Untuk sepasang di bawah alis yang melengkung..
Aku ingin jelita di matamu,
sepasang yang mempesona dan membakarku dengan gairah..
Aku ingin bersih,
putih bagai pualam..
Dengan rambut mengombak,
hitam seperti gagak..
Aku ingin jelita di matamu,
sepasang yang mempesona dan membakarku dengan gairah..
Aku ingin bersih,
putih bagai pualam..
Dengan rambut mengombak,
hitam seperti gagak..
Statis (lagi!)
Maaf bila aku terlalu agresif,
aku akan mundur satu atau dua langkah..
Tapi aku tidak akan lari dari kenyataan,
bahwa aku menyukaimu!
Maaf bila aku terlalu agresif,
aku akan mundur satu atau dua langkah..
Tapi aku tidak akan lari dari kenyataan,
bahwa aku menyukaimu!
Humanity
Kita sama-sama manusia..
Punya logika untuk berpikir,
rasa untuk mencinta,
dan jiwa untuk mengisi serta diisi..
Jadi kenapa aku tak boleh fungsikan inderaku untuk nikmatimu?
Kita sama-sama manusia..
Punya logika untuk berpikir,
rasa untuk mencinta,
dan jiwa untuk mengisi serta diisi..
Jadi kenapa aku tak boleh fungsikan inderaku untuk nikmatimu?
Reinkarnasi
Percayakah kamu akan reinkarnasi?
Aku ingin sekali percaya,
serta selipkan satu atau dua pinta..
Agar disisakan sedikit rasa dan memori tentang kita,
dan pada akhirnya kita bisa bersatu..
Percayakah kamu akan reinkarnasi?
Aku ingin sekali percaya,
serta selipkan satu atau dua pinta..
Agar disisakan sedikit rasa dan memori tentang kita,
dan pada akhirnya kita bisa bersatu..
Saturday, June 19, 2004
Sayonara
Berdukakah aku karena sejumput rasa kehilangan yang melandaku?
Maaf,mungkin kehilangan bukan kata yang tepat,
karena aku ragu aku pernah memilikimu..
Berdukakah aku karena sejumput rasa kehilangan yang melandaku?
Maaf,mungkin kehilangan bukan kata yang tepat,
karena aku ragu aku pernah memilikimu..
Friday, June 18, 2004
A Gift
Bukan aroma dupa dengan keharuman semarak yang kuinginkan,
bukan pula selimut dari bulu domba terbaik..
Yang kuinginkan hanyalah sebuah kalimat,
yang terucap dari bibirmu..
"Selamat menikmati tahun terbaik dalam hidupmu,
karena kamu memiliki aku.."
Bukan aroma dupa dengan keharuman semarak yang kuinginkan,
bukan pula selimut dari bulu domba terbaik..
Yang kuinginkan hanyalah sebuah kalimat,
yang terucap dari bibirmu..
"Selamat menikmati tahun terbaik dalam hidupmu,
karena kamu memiliki aku.."
Thursday, June 17, 2004
Sekedar Upaya
Sudah kutanggalkan bajuku,
menggantinya dengan sutra bersulam emas..
Sudah kubasuh mukaku,
dengan air jernih yang telah ditahirkan..
Kekebas kainku, kucuci kakiku,
tetapi kenapa aku tetap diasingkan?
Sudah kutanggalkan bajuku,
menggantinya dengan sutra bersulam emas..
Sudah kubasuh mukaku,
dengan air jernih yang telah ditahirkan..
Kekebas kainku, kucuci kakiku,
tetapi kenapa aku tetap diasingkan?
Setitik Debu
Tadi aku menangis,
perlahan dalam kebekuan hati..
Bukan,bukan karena sesal telah hadir di dunia,
tapi karena syukur yang tak henti kuhaturkan..
Aku masih berdiri di sini,
setitik debu yang tak bisa kau kebas!
Tadi aku menangis,
perlahan dalam kebekuan hati..
Bukan,bukan karena sesal telah hadir di dunia,
tapi karena syukur yang tak henti kuhaturkan..
Aku masih berdiri di sini,
setitik debu yang tak bisa kau kebas!
Saturday, June 12, 2004
Intuisi bertanya..
Suatu tanya dalam relung..
Bukan suatu hal yang bisa dianalisis,
oleh hatiku yang menyukaimu,bahkan..
Aku tak ingin tahu,
pun tak hendak memaksamu..
Namun apakah kamu selalu berjalan di atas air?
Selangkah dua langkah aku masih mengimbangi,
sekadar ingin tahu batas kesabaranku..
Dan ternyata aku masih di sini,
mengikat diri pada senja,
yang tak pernah terbit dan terbenam jua..
Suatu tanya dalam relung..
Bukan suatu hal yang bisa dianalisis,
oleh hatiku yang menyukaimu,bahkan..
Aku tak ingin tahu,
pun tak hendak memaksamu..
Namun apakah kamu selalu berjalan di atas air?
Selangkah dua langkah aku masih mengimbangi,
sekadar ingin tahu batas kesabaranku..
Dan ternyata aku masih di sini,
mengikat diri pada senja,
yang tak pernah terbit dan terbenam jua..
Kecupan di pipimu..
Terima kasih atas ijinmu,
sampai terbawa mimpi aku ingin mengecupmu..
Bukan,tidak di tempat yang terlarang..
Hanya di pipi,ya pipimu yang begitu menggemaskan..
Lalu kulihat matamu,
berusaha menembus kedalaman yang tak terkira..
Apakah kau menyukainya?
Terima kasih atas ijinmu,
sampai terbawa mimpi aku ingin mengecupmu..
Bukan,tidak di tempat yang terlarang..
Hanya di pipi,ya pipimu yang begitu menggemaskan..
Lalu kulihat matamu,
berusaha menembus kedalaman yang tak terkira..
Apakah kau menyukainya?
Friday, June 11, 2004
Pelindungku
Tarik aku dalam pelukanmu,wahai pria..
Tubuh karangmu mampu sembunyikan aku dari kelam,
jadi biarkan aku tenggelam dalam rengkuhanmu..
Sebentar saja,hingga fajar merekah mesra,
dan salurkan terang untuk mengganti malam..
Tarik aku dalam pelukanmu,wahai pria..
Tubuh karangmu mampu sembunyikan aku dari kelam,
jadi biarkan aku tenggelam dalam rengkuhanmu..
Sebentar saja,hingga fajar merekah mesra,
dan salurkan terang untuk mengganti malam..
Impoten
Tak usah kau sinari aku dengan terangmu,mentari..
Tak usah pula kau sirami aku dengan hujanmu,awan..
Karena aku dianggap impoten,
tak mampu dan tak boleh berbahagia karena kalian..
Tak usah kau sinari aku dengan terangmu,mentari..
Tak usah pula kau sirami aku dengan hujanmu,awan..
Karena aku dianggap impoten,
tak mampu dan tak boleh berbahagia karena kalian..
Selangkah lagi..
Hei,kakiku terantuk lagi,
ada apa dengan alam ini?
Semua seakan membayangi langkahku,
menungguku lelap dalam ketidaksiagaan,
dan menyergapku tiba-tiba..
Bahkan sekarang ribuan gigitan semut mendera telapak kakiku,
padahal tak tersentuh pula sarang mereka olehku..
Begitu sulitkah aku mencapai nirwanaku?
Hei,kakiku terantuk lagi,
ada apa dengan alam ini?
Semua seakan membayangi langkahku,
menungguku lelap dalam ketidaksiagaan,
dan menyergapku tiba-tiba..
Bahkan sekarang ribuan gigitan semut mendera telapak kakiku,
padahal tak tersentuh pula sarang mereka olehku..
Begitu sulitkah aku mencapai nirwanaku?
Thursday, June 10, 2004
Binar matamu..
Bintang-bintang senja mulai gelap,
seiring terang yang tak kunjung datang..
Merekahnya fajar tersembunyi dalam siluet purnama,
rupanya binar dalam matamu pun telah ditutupinya..
Bintang-bintang senja mulai gelap,
seiring terang yang tak kunjung datang..
Merekahnya fajar tersembunyi dalam siluet purnama,
rupanya binar dalam matamu pun telah ditutupinya..
Tuesday, June 08, 2004
Inspired by twisted [and you!]
Sore ini aku tidak sempat menjenguk keluar,
seharian aku berkutat dengan lembar ingatan yang tersisa..
Padahal senja adalah saat terbaik,
untuk mengenangmu dan sedikit memilikimu,
lewat aromamu yang dibawakan oleh angin laut..
Detak jantungku begitu cepat,
seperti sesuatu yang akan melompat keluar dari dadaku..
Mungkin itulah rasa takut,cinta dan rindu akan kamu,
atau lebih tepatnya akan keseluruhanmu..
Sore ini aku tidak sempat menjenguk keluar,
seharian aku berkutat dengan lembar ingatan yang tersisa..
Padahal senja adalah saat terbaik,
untuk mengenangmu dan sedikit memilikimu,
lewat aromamu yang dibawakan oleh angin laut..
Detak jantungku begitu cepat,
seperti sesuatu yang akan melompat keluar dari dadaku..
Mungkin itulah rasa takut,cinta dan rindu akan kamu,
atau lebih tepatnya akan keseluruhanmu..
Morning in 508
Nafasmu masih terasa di leherku,
hangat lembab mengiringi lelapku..
Masih ingin kubergelung dalam selimut tebal hangat,
meresapi setiap pori-porimu yang terbuka untukku..
Tapi aku harus pulang,matahari telah tinggi seakan mengingatkan..
Bukan aku yang seharusnya berbaring di sebelahmu..
Nafasmu masih terasa di leherku,
hangat lembab mengiringi lelapku..
Masih ingin kubergelung dalam selimut tebal hangat,
meresapi setiap pori-porimu yang terbuka untukku..
Tapi aku harus pulang,matahari telah tinggi seakan mengingatkan..
Bukan aku yang seharusnya berbaring di sebelahmu..
Maroon5 #2
Rinduku padamu,
jadikan awan-awan sebagai keretaku,
yang bergerak di atas sayap angin..
jadikan angin-angin sebagai suruhanku,
dan jua api-api sebagai pelayanku..
yang mendasarkan bumi sebagai tumpuan,
sehingga tidak akan goyah selamanya..
Rinduku padamu,
jadikan awan-awan sebagai keretaku,
yang bergerak di atas sayap angin..
jadikan angin-angin sebagai suruhanku,
dan jua api-api sebagai pelayanku..
yang mendasarkan bumi sebagai tumpuan,
sehingga tidak akan goyah selamanya..
Friday, June 04, 2004
1st June
Malam ini rasa telah kepakkan sayap,
tinggalkan raga hingga serupa jasad..
Dan memang,makamnya telah berpindah!
Malam ini rasa telah kepakkan sayap,
tinggalkan raga hingga serupa jasad..
Dan memang,makamnya telah berpindah!
Thursday, June 03, 2004
Kapan dan dimana?
Beritahukanlah kepadaku ajalku,
dan apa batas umurku..
Supaya aku mengetahui betapa fananya aku!
Awalku debu dan akan kembali menjadi debu..
Ini hanya pengingat,
layaknya saputangan yang diikat di tangan..
Tiada seorang pun yang tahu kapan dan dimana,
garisnya ditutup dengan sebuah titik..
Beritahukanlah kepadaku ajalku,
dan apa batas umurku..
Supaya aku mengetahui betapa fananya aku!
Awalku debu dan akan kembali menjadi debu..
Ini hanya pengingat,
layaknya saputangan yang diikat di tangan..
Tiada seorang pun yang tahu kapan dan dimana,
garisnya ditutup dengan sebuah titik..
Wednesday, June 02, 2004
Sekali ini saja..
Berilah telinga kepada teriakku mohon ampun,
berilah tangan kepada gapaiku minta tolong,
berilah hati kepada deritaku karenamu..
Jangan kau berdiam diri melihat tangisku..
Berilah telinga kepada teriakku mohon ampun,
berilah tangan kepada gapaiku minta tolong,
berilah hati kepada deritaku karenamu..
Jangan kau berdiam diri melihat tangisku..
Tuesday, June 01, 2004
aku,manusia..
Lama tidak menorehkan kata,
rupanya rasa sedang tidak sensitif,
dan biarkan neuron mengambil alih jemari..
Detik yang bergulir membuatku resah,
kembali pada kesadaran seorang manusia,
yang tidak lebih dari hembusan nafas..
Lama tidak menorehkan kata,
rupanya rasa sedang tidak sensitif,
dan biarkan neuron mengambil alih jemari..
Detik yang bergulir membuatku resah,
kembali pada kesadaran seorang manusia,
yang tidak lebih dari hembusan nafas..
Subscribe to:
Posts (Atom)