Saturday, August 28, 2004

Pelacur vs pejabat


Seorang binal menjadi pelacur,
dengan tarif hitungan jam..


Ia tumbuh dalam kepahitan, bahwa ia miskin..
Ia tumbuh dalam kekerasan, bahwa ia diperkosa..
Ia tumbuh dalam kesadisan, bahwa ibu mati ditikam ayah..


Binal yang pelacur dicemooh dan dicaci maki..
Dipakai diam-diam oleh orang yang mencemooh dan memakinya..


Tapi beruntunglah binal yang pelacur, dan bersyukurlah ia..
Bahwa ia tidak sama dengan para pejabat, yang hidup enak bergelimangan harta..
Yang foya-foya dengan uang rakyat..
Yang cuci tangan seperti Pontius Pilatus..
Yang mengaku lebih suci dari pelacur!


Sungguh mereka itu, para pejabat kita, yang kepada mereka dipercayakan nasib kita, tidak lain dan tidak bukan adalah sekumpulan orang yang memakai topeng sandiwara!

No comments: