Sunday, August 29, 2004

Rumahku istanaku..


Di rumah lah semua ilmu dasar sebagai makhluk yang disebut manusia diberikan..
Di rumah lah kasih sayang melimpah ruah bagai sumur tak berujung..
Di rumah lah kehangatan keluarga bagaikan lampu mercusuar memanggil anak yang hilang..


Namun di rumah juga lah bersarang semua sikap konservatif, yang ditumbuhkan dari bibit-bibit anti liberalisme, norma-norma yang merantai kaki dan tangan, hingga membunuh kebutuhan paling mendasar untuk mencintai, tanpa memandang agama, warna kulit dan ras, karena menakar semuanya dengan timbangan, tolong..dan tolonglah jangan ubah rumah menjadi pengadilan mahkamah agung, tapi bolehlah untuk mahkamah nurani dan hati..

No comments: