Kun faya kun..
Ada ketukan perlahan di pintuku,
menandakan aku masih bertelinga,
karena aku mendengarnya..
Ada bayangan yang mengikuti langkahku,
menandakan aku masih bermata,
karena aku melihatnya..
Diakah anak bungsu yang sempat hilang,
ataukah serigala berbulu domba yang sama?
Aku kembali pada hakekatku,
yang menjalani tanpa menghakimi,
mengalir dengan alur..
Kun faya kun!
No comments:
Post a Comment