Thursday, September 30, 2004

Nafsu dan akal..


Semalam kutulis sebuah perbincangan,
di atas secarik kertas berwarna hitam..
Lama nian aku berhenti bersikap enggan,
dan meluruhkan angan di malam legam..


Ketidakhadiranku jangan sampai terlintas,
karena nafasku masih belum tertunda..
Aku berpikir dalam gelap, mencanangkan jalan pintas,
untuk memiliki sang rasa..


Kupinjam barang sebentar kodrat kalian,
bernafsu satu berakal sembilan..
Jadikan aku pecinta,
dan terutama bahaya..

No comments: