Monday, September 06, 2004

Renjana..


Renjana padamu membius logikaku..
Bagaimana mungkin kurantai birahi pada sesosok pria?
Pada perenungan keseribu, kudapatkan alur pikir yang pasti..
Keseluruhan inderaku hanya bisa menangkap bayangmu,
yang tiupkan nafas pada gairah yang dulu tak pernah kukenal..

No comments: