Monday, May 02, 2005

Pelakon utama


Bicara remang yang terabaikan,
saat terang mengawali benderang.
Pun tegaknya pohon cemara,
di tengah rimbunan mawar,
yang semerbak dan merah darah.


Kau mencuri sorot lampu,
dalam sandiwara itu.
Tuntun mataku,
mengarah padamu.

No comments: