Perempuan Senja. Suka menulis sejak mengerti S-P-O-K. Hanya saja sekarang K berganti rupa jadi Kamu. Punya hubungan cinta benci dengan tulisan, rasa dan kenangan.
Tuesday, May 03, 2005
Tangis yang menguap
Menderam langit pada hitungan ketujuh, mengebumikan riuh dalam satu detik hening. Perlahan mendung awan bermunculan, membaurkan hujan renik di tengah air mata. Seketika langit menjadi megah dalam terang.
No comments:
Post a Comment