Friday, September 22, 2006

Siapa yang tahu?

Di balik kuning kamboja,
yang indahnya nyaris seperti senja,
kau pastikan itu bukan bunga palsu.

Tercium wangi semerbak,
keningmu lalu berkerut.
Tatap mata bertanya padaku,
apakah hendak membuatmu bersin.
Lupakah aku pada alergimu?

Belum sampai semenit,
aku tahu kau pasti tanyakan.
Apakah itu tulen atau persilangan,
akar tempel atau tanam.

Semua ada untuk dipertanyakan,
entah kenapa juga untuk diragukan.
Sama seperti hati dan perilaku aku.

No comments: