Gelitik sebuah foto dan profil
Perempuanku,
tidak ada yang perlu diperdebatkan
cukup sudah dengan adu argumen
perang yang tak terlihat
debu tanpa asap yang membuat kalut
atau bahkan sebuah dongeng murahan
cerita kulit kayu pada pohon
menggelopak dan jatuh rentan
Perempuanku,
menyerahlah
pergilah entah
bangunlah harapmu
di tempat lain
No comments:
Post a Comment