Pertanda Sayang
I.
sepi membunuhku
tak lagi rindu
karna kau di sisiku
tapi diam membisu
perkosa aku jadi angin lalu
sepi membunuhku
gejalanya aku tumbuh gagu
sebelum terlambat (lagi)
aku harus gantian membunuhmu
II.
tidak ada lagi puji-pujian
untuk si ikal berkebaya putih
kini ia tampak sama biasanya
dengan marka jalan strip putih
dan sederetan polisi tidur di atasnya
No comments:
Post a Comment