Hilang Kata
Kemana kata,
yang biasa menemani senja hari,
membuat secangkir teh semakin manis,
larut disesap oranye langit?
Kemana kata,
yang selalu mampir,
di malam dingin,
jadi mantel berkerah bulu cerpelai?
Kemana kata,
mungkin ada di kedua sudut bibir,
melengkung turun,
berduka karna basah mata?
Aku rindu,
kemana kata?
Bintaro, Agustus 2007
No comments:
Post a Comment