Suara Hati
Lonceng tua berkarat,
berat karna dosa usia,
dilupakan bunyi begitu saja.
Sedang apa kau di bawah sana,
mengayun tali, mengharap dentang?
Biar saja mengalir deras,
dari luka keluar merah setelah hitam,
menyisakan kuning keemasan.
Bebaskanlah kami dari yang jahat,
yang teramat sangat jahat,
dari dalam hati ini.
Hati yang murni,
menyempurnakan nada,
jelas dan jernih...
untuk diperdengarkan kembali.
Cirendeu, September 2007
No comments:
Post a Comment