Friday, October 03, 2008

Usiaku dan Seleramu

Gadis-gadis sekarang,
mati aku bersaing warna,
sesak karna usia tengah hari.

Kegirangan itu sudah berganti,
pijar lampu malam sudah meredup,
bukan karna semangat menghilang,
tapi karna tugas esok pagi.

Masih ada hari-hari lain,
yang bisa diakhiri tawa.
Denting gelas di balik lirikan mata,
senyum simpul dan beberapa persen alkohol.

Nanti kalau kau lelah,
dan ingin berbagi cerita.
Meminta sedikit perspektif dunia,
kita bisa berbagi kesenangan,
dengan cara kita sendiri.

Terbang ke Cilandak, Oktober 2008

No comments: