Monday, February 09, 2004

Tidak sendiri,kawan!


Senja ini temanku berlinang airmata,ia benar-benar hancur..
padahal siang tadi sorak sorai terpantul dari bening matanya.
Gairahnya meredup seiring gerakan mentari yang tengah undur diri..
Mungkin waktuku telah habis,getaran bibirnya terbaca demikian.

Aku juga ragu untuk membisikkan semangat,karena problemanya terlampau berat.
Mungkin hal yang sama dialami oleh manusia yang berteritori di Indonesia ini.
Dia saja tidak mengkotak-kotakkan kita,lalu siapakah kita berani menyebut diri kita berbeda dan membuat patron yang sama bagi tiap orang?

Abangku bilang,hidup ini adalah pilihan bebas,
kupikir selayaknya juga pilihan itu pilihan sadar..
Jadi berhentilah memandang hidup hanya berdasar ideologi..
katanya,ideologi adalah sebuah kesadaran palsu!!