Wednesday, February 18, 2004

untuk seseorang yang akan tetap merdeka sebagai seorang manusia,mungkin tidak sebagai lelaki


Sesuai dugaanku,ruh-nya sangat serasi dengan wadahnya..
Kucoba menggali ingatanku,mencari kepingan yang cocok..
Ternyata lekuknya jauh lebih indah,
lebih berkarakter dengan sendirinya..

Dia mengaku sebagai orang kebanyakan,
yang selalu berjalan rapih di pinggir garis tepi..
Lainnya denganku,yang katanya dan juga kutambahkan,
seringkali melanggar garis bahkan meniadakannya..

Ingin kuarahkan perspektifnya,untuk mengintip isi batinku..
Jangan membaca gerak bibirku,namun terjemahkanlah binar mataku..
Maka akan kau temukan baki emas yang kosong,
yang tak pernah kurasa percuma telah menempanya..