rasa yang kalahkan mentari..
Rasaku yang menjalar di sekujur tubuh,
betapa kau telah mematikan inderaku..
Hanya pendengaran yang kau sisakan,
namun entah mengapa dunia terlihat lebih berwarna..
Alunan kata-katanya begitu mengalir dalam darahku,
membuatku merasa dilucuti dengan hal-hal duniawi..
Aku takkan menyesal walaupun terbitnya mentari tak lagi kunikmati,
karena rasa yang menetap ini menggantikan segalanya..