Saturday, January 15, 2005

Seorang matari milikku..


Matariku, seakan ringan bercahaya,
dengan permainan sinar yang hanya perduli waktu..
Terlihat jelas dengan sepasang mataku,
begitu megah dalam jarak terjauh..
Itu sebabnya aku sangat memuja senja,
di balik bukit aku bertemu dengan matari,
yang tak henti meredup jingga..
Tinggalkan aku di suatu masa,
dengan matari yang kutelan bulat-bulat,
dan berakhir di hatiku..

No comments: