Tuesday, June 07, 2005

Sembilu


Rembulanku kau guyur warna pucat,
mengusir kerlip perak di seantero langit,
kau teriak mati, mati dan mati!


Percuma sekali, karna sudah ribuan kali,
dan maaf baru kukatakan padamu malam ini.
Telah kau turunkan indah nyata bulan,
dan panas terang matari.
Kau rotasikan semaumu,
pada pucuk kepala hingga tapak kaki.

No comments: