Thursday, September 08, 2005

Humor


Sekali ini lelucon sebuah kata.
Membuatku tertawa,
entah di kilasan yang mana.


Malam itu aku dan kau,
di tengah kerumunan para absurd.
Serasi nampaknya, begitu adanya,
macam titik dirunut garis.


Aku mulai merindu,
masih kau dan populis itu,
yang tlah bergandeng mesra,
bahkan sedari awal.


Sungguh janggal,
aku dan kau,
bahkan rasa ini.

No comments: