Wednesday, October 05, 2005

Sekalimat janji


Kuseka pilu di lembar akhir,
buku-buku susuri tangga kata.
Kutemui sepasang telinga di baliknya,
kudekati dengan debar jantung berlomba.


Terima kasih tuk malam tadi,
aku rupanya tak merekayasa kerlip mimpi,
yang kubangun di langit orang lain.


Itu mimpi kita,
milik kita.

No comments: