Bilou
siamang kerdil
penyanyi unggul
tajamnya gigi
lalu sebut saja kuku
dipatahkan oleh merdu
siamang kerdil
tak takut bedil
walau upacarakan
pagi menjelang
dengan sahutan perang
siamang kerdil
pastilah aku kalah
mencipta syair
dua jam setelah fajar
adalah sarapan pagi
kemana pun aku melangkah
buntu kutemui
siamang kerdil
mari bertukar takdir
biar ku diburu siang benderang
masih bersenjatakan syair
No comments:
Post a Comment