Rasa Berbeda
cemburuku menetes
tumbuh jadi pagar berduri
ego setinggi tepian langit
cemburuku mengalir
dari hulu hingga hilir
membasahi tiap pori hati
jadi luka yang berdarah
tanpa henti
cemburuku menatap
semua ingin berlarian
sampai ku tak tahu
besok harus hidup tuk apa
tebet, maret 07
No comments:
Post a Comment