Wednesday, July 27, 2005

Esensi manusia


Aku lantunkan keriaan dalam hati,
akan suka dan pujian pada sang waktu.


Dia tinggalkan kita disana,
isolasi rasa dan mungkin memori,
lewat puluhan frame tak tergantikan.


Semu yang bertik tok,
bergema layaknya tawa,
merasa paling kuasa.


Nyaris subuh saat kutarik nafas dalam-dalam,
hari ini aku tak boleh luput mencintaimu.


Barang sedikit pun, sedetik pun,
seinci pun meleset dan tak melesat,
sampai ke jantung hatimu.

No comments: