Mungkin pangeran tampan dengan kuda peraknya mulai lelah berhenti di ujung gang, karna takut peri malam kan mengubahku jadi semangka lewat tengah malam, yang tak bisa kuakali lagi dengan tali rambut tuk naik ke atas menara.
Kalau kau tahu betapa besar cintaku,
ribuan kastil bisa kau bangun dengannya.
Sayang cintaku tak bisa dinominalkan,
apalagi dibeli.
No comments:
Post a Comment