Wednesday, December 27, 2006

Rekoleksi

Malam sunyi begini, banyak hal yang kuingat.
Apalagi angin sering membawa cerita,
mainkan dengan tempo selagi dia ingat.

Bila cepat, nafasku sering tergagap,
kilasan yang bising seliweran,
di fikir dan hati.

Ada rasa kangen yang merayu,
ragu yang ambigu,
dan juga jeritan pasrah,
yang mau kubuang bersama gelisah.

Bila melambat, aku juga sulit bernafas.
Scan otak sudah tidak bisa lari,
sedikit-sedikit berhenti,
lalu sana sini kembali sepi.

Berkumpulnya hawa dingin dari penjuru rumah,
membuatku merasa lebih baik di luar sana.
Mungkin sampai subuh kembali menyambut.

Kaki telanjang menyapu rerumputan.
Malam yang masih saja sunyi.
Siapa tahu masih ada kepingan cerita lain,
yang bisa kukumpulkan di balik ranting cemara.

No comments: