Sunday, December 17, 2006

tetap terbang tanpa sayap

sayapku patah, kataku.
memang tak tumbuh sebelah, katamu.
marilah sini, berikan tumpangan.
satu kursi sudah cukup, dengan sebuah nomor penerbangan.
ingin cepat pergi, walau tetap tak tahu diri.
satu kursi kuanggap cukup, menyurutkan langkahmu lari.

No comments: