Sunday, April 24, 2005

Aku asyera, aku amaris


Masih kulihat gambaran sempurna,
pinggang dan buah dada yang penuh,
wajah molek dengan kulit sutra,
bibir merah menggoda.


Puji-pujian untuknya,
mengawan ke langit sana,
terbawa bayu timur dan selatan,
tetap dia bukan asyera.

No comments: