Wednesday, April 20, 2005

Sebuah nama


Jangan panggil aku puteri,
aku sungguh tak layak.
Setahun telah mazul,
lepas dari manis anggur,
bunga pacar dan narwastu.
Bila nanti kau menyuntingku,
jadilah aku belahan jiwamu.
Seorang maharani pun,
masih rendah makamnya.

No comments: