Saturday, April 16, 2005

::tempoe doeloe::


Masih teringat akan senja terindah itu,
yang lalu namun takkan pernah usai.
Pamitnya matari memantik arakan awan,
hingga pada muka perak rembulan.
Hadirnya kau pada lembar baruku,
nyatanya tlah direstui.

No comments: